Monday 24 December 2012

Part 3 “DEATH ZONE”

Rafi melihat jam tangannya menunjukan pukul 16:20,2 jam kami terperangkap ke dalam ruangan tanpa pintu.kami menyerah dan bersandar di salah satu diding .(kruuuukkk) dinding bergeser,kami terjebak di lorong tanpa ujung”ehhhh,ada senter 6 lagi nih”kata Jessica dengan menyodorkan 5 senter ama lin,enyx,rean,rafi,jefry (brakkkk) lantainya rubuh membuat kami terpisah.beberapa bilik beberapa tembok semuanya seperti sama kami terpisah jadi 3 kelompok 1,enxy dan jefry ada di bilik kiri 2.jessica dan rean ada di bilik tengah 3.lin ama rafi ada di bilik kanan Jalan yang berliku-liku yang ahirnya memisahkan mereka tanpa arah dan tujuan 1.Enxy and jefry time “waduhhhhh,apa-apaan nih”kata enxy dengan memainkan senternya”appaaa,sih enxy”kata jefry dengan menyikut tangan enxy”lihat,dlu ada sebuah bola dengan ukiran sangat indah dengan tapi warnanya sudah pudar.mungkin sudah disini beberapa abad disini”wow,lukisan yang indah walau sudah berabad-abad lamanya”kata jefry dengan tabjub (trakkkkk)”jefry ada yang jatuh,sepertinya”kata enxy.bola bergerak perlahan tapi detik selanjutnya “lariiiiiiiiiiiiiiiii”kata jefry dengan lari terbirit-birit.enxy juga sama berlari terbirit-birit.bola itu tetap mengejar mereka”hah,ada pintu disamping”kata jefry sambil lari.jefry menarik tangan ke sebuah pintu”bola sialan”kata enxy dengan marah-marah.dor-dor sebenarnya peluru itu dihadapkan ke enxy tapi jefry menyelamatkanya”OMG,jefry,jefry,jefry bangun,bangun”kata enxy dengan kawatir”OO’on pergi lu jangan disini langit-langitnya mau runtuh”kata jefry degan menahan sakit didadanya”gue,gak mau tau elu olok-olokin gw karena gw”kata-kata enxy terhenti”iya,iya gw tau lo itu masih cinta ama gw tapi gue akan baik-baik ajjah tolong tinggalin gue,plese…………..”kata jefry terhenti”nooooooooooooooooooooo”kata enxy dengan histeris lalu dia keluar dan pergi 2.jessica dan rean time “huh,huh,huh,gila lo jess masak pilih lari pagi”kata rean dengan kecape’an “ya,kan gue ga tau rean, lo jangan nyalain gue dulu, gue kan ga tau kalo tuh jalan berbahaya, tadi kan kita shut gunting,batu,kertas juga ga ada gunanya nyalahin orang ato diri kita sendiri”kata Jessica dengan mengibas-kibaskan tanganya”ya,deh teserah”kata rean dengan megibas-ngibaskan tangan,(trakkkkk)rean menginjak sesuatu.dengan segera Jessica membungkukan punggung(chinggg)sebuah pisau yang dipastikan bisa memenggal kepala mereka kalo tidak membungkuk”rese,amat sih lu,ga beri aba-aba tiarap ato appan kek langung ajja hbungkukin pungungku sakit tao”kata rean dengan marah 2 “santai ajjah bro yang penting lo ga melayang,kan” kata Jessica dengan menggaruk- garuk kepalanya yg ga gatel “ya,deh apa lo kata”kata rean”ini pegangin”kata rean sambil menyodorkan bungkusan warna ungu”nih,hadiah buat gue soalnya loh ga ngasih hadiah kmaren kan”sambil membuka bungkusan warna ungu itu “asstafirullah,pistol handgun elu beli dari mana”kata Jessica dengan canggung”ehh,enak amat gue Cuma pingin nitip sama elo ajjah kn tas loh gede”kata rean”anjrittttttttt,loh rean”kata Jessica.brakkkkk lantai yang dipijaki rean tiba-tiba hancur “reannnnnnnnnnnnnnnnnn”terak Jessica dengan keras.tapi apa daya rean terjatuh dan tidak bisa diselamatkan. Jessica hanya menangis dan pergi 3.lin and rafi time “aduh,jalan tidak ada ujungnya”kata lin dengan mengayunkan senternya (pendek amat) ~ (-_-“~) Singkat cerita rafi ketemu ama enxy yg lagi termagun mukanya basah oleh air mata”enxy,loh mna jefry”kata rafi sambil menengok di bawah untuk melihat mukanya enxy ,tapiiii……….. #plakkkkkkkkkkk Tamparan melayang dipipi rafi merah merona bekas tamparanya Lin mau ketawa tapi ga jadi “dia,dia,dia dah matiiiiii hikz…hikz…..hikz”kata enxy dengan menitihkan air mata “ohhhh,tidak”kata rafi Sebuah bayangan rambutnya sepundak agak keriting, dengan suara keras lin memamggil”Jessica raymound,jessicaaaa”bayangan itu datang dengan lari.dekat mendekat semangkin mendekat.jessica mendesah matanya yg layu dengan kelopak matanya yg agak bengkak mencoba untuk tersenyum”loh..mana rean seingetku kau jatuh ama rean tadi”kata lin dengan mengedarkan matanya ke sekeliling terowongan tidak terlihat rean sekalipun”rean,rean dah mati”kata Jessica berat nafasnya.air mata bergelngan di matanya.rafi menghela nafas “knapa ini terjadi”kata rafi (dorrrrr)”ahhhhhhhhhh”suara rintih rafi.rafi langsung tewas di tempat.lin teriak histeris”diam anak berengsekk,kalian sangat pintar”kata wanita itu tapi anehnya dya menghilang dan membawa 2 sahabatku TO BE CONTINUED

No comments:

Post a Comment